Ada jutaan senyawa organik, untuk
memudahkan dalam pembelajaran senyawa organik di klasifikasikan kedalam
beberapa kelompok dalam sub-kelompok. Senyawa organik di klasifikasikan sebagai
berikut :
SENYAWA RANTAI
TERBUKA
Senyawa rantai terbuka dari atom
karbon. Rantai dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Senyawa rantai
terbuka dapat disebut aenyawa alifatik. Senyawa alifatik adalah senyawa yang
mengandung karbon dan hidrogen yang bergabung bersama dalam rantai lurus, bercabang
atau cincin non-aromatik. Senyawa ini digunakan sebagai inhibitor korosi.
Hidrokarbon
alkana, alkena dan alkuna adalah
senyawa alifatik, seperti asam lemak dan banyak senyawa lainnya. Kebanyakan
senyawa yang mengandung cincin adalah senyawa aromatik. Dengan demikian,
senyawa alifatik adalah kebalikan dari senyawa aromatik.
Kegunaan industri hidrokarbon alifatik dan alisiklik meliputi :
1. Sebagai pelarut
2. Sebagai intermediet kimia
3. Sebagai senyawa pemadam kebakaran
4. Sebagai
pembersih logam
5. Senyawa
alifatik juga dikenal sebagai hidrokarbon alifatik atau senyawa
non-aromatik.
Dalam kimia organik, senyawa terdiri dari
karbon dan hidrogen dibagi menjadi dua kelas, yaitu :
1. Senyawa alifatik : setiap senyawa kimia milik kelas organik di mana atom
tidak dihubungkan bersama untuk membentuk sebuah cincin.
2. Senyawa
aromatik : mengandung konfigurasi atom cincin-aromatik, seperti benzena
Senyawa alifatik dapat berbentuk senyawa jenuh (bergabung dengan ikatan tunggal, dan senyawa tak jenuh (bergabung dengan ikatan ganda (alkana) atau obligasi (alkena).
SENYAWA RANTAI
TERTUTUP
Senyawa
rantaitertutup mengandung satu atau lebih rantai cincin (tertutup) dan dikenal
sebagai senyawa siklik atau cincin. Senyawa rantai tertutup terdiri dari dua
jenis yaitu :
1. SENYAWA
HOMOSIKLIK
Senyawa
homosiklik adalah senyawa-senyawa dimana cincin hanya terdiri dari atom karbon.
Senyawa homosiklik atau senyawa karbonsiklik dibagi lagi menjadi senyawa
alisiklik dan senyawa aromatik.
a. Senyawa alisiklik
Senyawa alisiklik adalah
rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu
jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi
sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum cnh2n. Serta
sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum cnh2n-2. Contoh senyawa alisiklik
adalah siklopropana, skilobutana, sikloheksena, dan masih banyak yang lain
lagi.
b. Senyawa aromatik
Aromatik adalah rantai
tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk
segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling.
Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya
memiliki aroma khusus. Hidrokarbon aromatik sederhana dapat dibagi menjadi
benzena (satu cincin, C6H6), naftalena (dua cincin,C10H8),
antrasena (tiga cincin, C14H10).
2. SENYAWA
HETEROSIKLIK
Senyawa
heterosiklik adalah senyawa yang mempunyai struktur cincin yang mengandung atom
selain atom karbon, seperti belerang, oksien, ataupun nitrogen yang merupakan
bagian dari cincin tersebut. Atom selain karbon yaitu n, o atau s yang ada
dalam cinin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom
disebut sebagai heterosiklik beranggotakan lima dan eman. Contohnya adalah
piridin, furan, tiofen, pirol.senyawa heterosiklik selanjutnya dapat
diklasifikasikan sebagai monosiklik, bisiklik dan trisiklik tergantung pada
jumlah atom penyusun cincin satu, dua atau tiga.
Senyawa heterosiklis dapat pula
digolongkan menjadi :
1. Senyawa heterosiklis non aromatic : Senyawa-senyawa yang dalam lingkar heterosiklisnya mengandung atom selain karbon, namun sifat-sifatnya sama dengan senyawa-senyawa rantai terbuka (alifatik)
2. Senyawa heterosiklis aromatic : Senyawa-senyawa yang dalam lingkar heterosiklisnya mengandung atom selain karbon, namun sifat-sifatnya sama dengan senyawa-senyawa aromatik lainnya.
senyawa-senyawa
seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa
heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah sikloalkana. Prefiks 'siklik' merujuk
pada struktur cincin, sedangkan 'hetero' merujuk pada atom selain karbon.
Banyak senyawa heterosiklik yang merupakan zat karsinogenik.
assalamualaikum wr wb. saya ingin bertanya mengenai senyawa heterosiklik,kenapa pada penjelasan diatas disebutkan bahwa senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah siklopropana,tolong jelaskan.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuswalikumsalam.wr.wb. senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah sikloalkana.karena Prefiks 'siklik' merujuk pada struktur cincin, sedangkan 'hetero' merujuk pada atom selain karbon. Banyak senyawa heterosiklik yang merupakan zat karsinogenik.
BalasHapusAssalamualaikum,,,
BalasHapusBagaimana dengan sifat-sifat dari kelompok senyawa tersebut?
BalasHapusmengapa kelompok senyawa alifatik tak jenuh dapat menjalani reaksi adisi sementara kelompok senyawa aromatik tidak dapat diadisi, dan cenderung menjalani reaksi substitusi elektrofilik?