Rabu, 21 September 2016

KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

Ada jutaan senyawa organik, untuk memudahkan dalam pembelajaran senyawa organik di klasifikasikan kedalam beberapa kelompok dalam sub-kelompok. Senyawa organik di klasifikasikan sebagai berikut :

SENYAWA RANTAI TERBUKA
Senyawa rantai terbuka dari atom karbon. Rantai dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Senyawa rantai terbuka dapat disebut aenyawa alifatik. Senyawa alifatik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang bergabung bersama dalam rantai lurus, bercabang atau cincin non-aromatik. Senyawa ini digunakan sebagai inhibitor korosi.
Hidrokarbon alkana, alkena dan alkuna adalah senyawa alifatik, seperti asam lemak dan banyak senyawa lainnya. Kebanyakan senyawa yang mengandung cincin adalah senyawa aromatik. Dengan demikian, senyawa alifatik adalah kebalikan dari senyawa aromatik.



Kegunaan industri hidrokarbon alifatik dan alisiklik meliputi :
1. Sebagai pelarut
2. Sebagai intermediet kimia
3. Sebagai senyawa pemadam kebakaran
4. Sebagai pembersih logam
5. Senyawa alifatik juga dikenal sebagai hidrokarbon alifatik atau senyawa non-aromatik.

Dalam kimia organik, senyawa terdiri dari karbon dan hidrogen dibagi menjadi dua kelas, yaitu : 
1. Senyawa alifatik : setiap senyawa kimia milik kelas organik di mana atom tidak dihubungkan bersama untuk membentuk sebuah cincin.

 

2. Senyawa aromatik : mengandung konfigurasi atom cincin-aromatik, seperti benzena










Senyawa alifatik dapat berbentuk senyawa jenuh (bergabung dengan ikatan tunggal, dan senyawa tak jenuh (bergabung dengan ikatan ganda (alkana) atau obligasi (alkena).



SENYAWA RANTAI TERTUTUP

Senyawa rantaitertutup mengandung satu atau lebih rantai cincin (tertutup) dan dikenal sebagai senyawa siklik atau cincin. Senyawa rantai tertutup terdiri dari dua jenis yaitu :

1.    SENYAWA HOMOSIKLIK

Senyawa homosiklik adalah senyawa-senyawa dimana cincin hanya terdiri dari atom karbon. Senyawa homosiklik atau senyawa karbonsiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatik.
a.       Senyawa alisiklik
Senyawa alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum cnh2n. Serta sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum cnh2n-2. Contoh senyawa alisiklik adalah siklopropana, skilobutana, sikloheksena, dan masih banyak yang lain lagi.

b.      Senyawa aromatik
Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon aromatik sederhana dapat dibagi menjadi benzena (satu cincin, C6H6), naftalena (dua cincin,C10H8), antrasena (tiga cincin, C14H10).




2.      SENYAWA HETEROSIKLIK

Senyawa heterosiklik adalah senyawa yang mempunyai struktur cincin yang mengandung atom selain atom karbon, seperti belerang, oksien, ataupun nitrogen yang merupakan bagian dari cincin tersebut. Atom selain karbon yaitu n, o atau s yang ada dalam cinin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom disebut sebagai heterosiklik beranggotakan lima dan eman. Contohnya adalah piridin, furan, tiofen, pirol.senyawa heterosiklik selanjutnya dapat diklasifikasikan sebagai monosiklik, bisiklik dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua atau tiga.



Senyawa heterosiklis dapat pula digolongkan menjadi :
1. Senyawa heterosiklis non aromatic : Senyawa-senyawa yang dalam lingkar  heterosiklisnya mengandung atom selain karbon, namun sifat-sifatnya sama dengan senyawa-senyawa rantai terbuka (alifatik) 
2.      Senyawa heterosiklis aromatic : Senyawa-senyawa yang dalam lingkar  heterosiklisnya mengandung atom selain karbon, namun sifat-sifatnya sama dengan senyawa-senyawa aromatik lainnya.



senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah sikloalkana. Prefiks 'siklik' merujuk pada struktur cincin, sedangkan 'hetero' merujuk pada atom selain karbon. Banyak senyawa heterosiklik yang merupakan zat karsinogenik.

5 komentar:

  1. assalamualaikum wr wb. saya ingin bertanya mengenai senyawa heterosiklik,kenapa pada penjelasan diatas disebutkan bahwa senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah siklopropana,tolong jelaskan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. walikumsalam.wr.wb. senyawa-senyawa seperti siklopropana dan sikloheksana bukanlah senyawa heterosiklik. Senyawa tersebut hanyalah sikloalkana.karena Prefiks 'siklik' merujuk pada struktur cincin, sedangkan 'hetero' merujuk pada atom selain karbon. Banyak senyawa heterosiklik yang merupakan zat karsinogenik.

    BalasHapus
  3. Bagaimana dengan sifat-sifat dari kelompok senyawa tersebut?
    mengapa kelompok senyawa alifatik tak jenuh dapat menjalani reaksi adisi sementara kelompok senyawa aromatik tidak dapat diadisi, dan cenderung menjalani reaksi substitusi elektrofilik?

    BalasHapus